Jumat, 04 Oktober 2013

Tips Meringankan Kram Menstruasi

Kram menstruasi (dismenore) adalah salah satu masalah yang paling umum pada wanita usia subur. Diperkirakan sekitar 30-50% wanita mengalami nyeri selama periode menstruasi mereka. Dari jumlah tersebut, 15% mengalami kram menstruasi yang parah sehingga harus membatasi kegiatan normal sehari-hari. Setiap gerakan atau kegiatan bisa memperparah rasa nyeri.
Kram menstruasi tidak sama dengan ketidaknyamanan yang dialami menjelang menstruasi (premenstrual syndrome/PMS), meskipun gejala kedua gangguan kadang-kadang saling bersambung sebagai proses yang berkelanjutan. PMS ditandai dengan kombinasi emosi, gangguan fisik, psikologis, dan suasana hati, yang terjadi setelah ovulasi. PMS biasanya berakhir dengan timbulnya aliran menstruasi. Kram menstruasi biasanya terjadi sesaat sebelum atau pada hari-hari pertama periode menstruasi, yang memuncak dalam 24 jam setelah onset dan mereda setelah 1-2 hari.
Dismenore primer vs sekunder
Kebanyakan wanita mengalami kram menstruasi pada menstruasi awal (menarkhe), saat seorang gadis muda mulai mengalami siklus menstruasi. Kram ini disebut dismenore primer (tidak dapat dikaitkan dengan masalah ginekologi). Dismenore primer biasanya berkurang saat gadis beranjak dewasa dan bahkan mungkin menghilang setelah kehamilan pertama. Kram menstruasi jenis lainnya, yang jauh lebih jarang, adalah dismenore sekunder yang disebabkan oleh penyakit seperti radang panggul atau tumor.
Ada dua jenis dismenore primer:
§  Kram spasmodik.Kram spasmodik ditandai dengan rasa nyeri tajam, seperti nyeri yang disebabkan penyempitan dan pengetatan otot rahim. Rasa nyeri kadang-kadang menjalar sampai di paha bagian dalam dan otot perut bawah, disertai sensasi panas dan dingin, rasa mau pingsan, mual, muntah, sembelit atau diare.Kram spasmodik disebabkan oleh penurunan metabolisme rahim dan otot panggul akibat berkurangnya sirkulasi darah dan oksigenasi. Peningkatan karbon dioksida dan limbah asam laktat dari metabolisme mengintensifkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
§  Kram kongestif. Kram disebabkan oleh tubuh yang menahan cairan dan garam. Kram kongestif menghasilkan rasa sakit tumpul di punggung bawah dan daerah panggul, sering disertai dengan kembung, badan terasa berat, nyeri payudara (mastalgia), sakit kepala, dan lekas marah. Tidak seperti kram spasmodik, gejala tidak membaik dengan usia dan dalam beberapa kasus, bahkan memburuk. Beberapa gejala kram kongestif yang paling parah dirasakan oleh wanita di usia tiga puluhan dan empat puluhan.
Tips untuk meringankan kram
Beberapa langkah alami berikut dapat meringankan kram menstruasi:
1.       1.     Meningkatkan olahraga. Aktivitas fisik akan meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen        ke seluruh tubuh, termasuk panggul.
2. Cobalah untuk berganti jenis tampon. Pada beberapa wanita, tampon tertentu meningkatkan kram.
3.  Pertimbangkan untuk melepas AKDR (spiral).  Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dapat memperburuk kram spasmodik secara signifikan.
4.     Hindari daging merah, gula halus, susu, dan makanan berlemak.
5.    Perbanyak  makan sayuran segar, biji-bijian dan buah-buahan (terutama jika Anda mengalami sembelit atau gangguan pencernaan).
6.     Hindari kafein. Kafein menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan ketegangan.
7.  Pertimbangkan terapi pijat. Pijat dapat merelaksasi otot dan melancarkan sirkulasi darah.
8.      Minum jahe (terutama jika Anda mengalami kelelahan).
9.    Tambahkan cabe/sambal pada makanan. Cabe adalah vasodilator dan meningkatkan sirkulasi.
10.  Lakukan teknik manajemen stres dan bersantai untuk melepaskan ketegangan.


Rabu, 02 Oktober 2013

MANFAAT DAN EFEK SAMPING DARI STRES


Merasa stres dapat merasa normal , terutama selama waktu ujian . Anda mungkin melihat bahwa kadang-kadang menjadi stres -out memotivasi Anda untuk fokus pada pekerjaan Anda, namun di lain waktu , Anda merasa sangat kewalahan dan tidak bisa berkonsentrasi pada apa pun . Sementara stres mempengaruhi semua orang dengan cara yang berbeda , ada dua jenis utama stres : stres yang bermanfaat dan memotivasi - stres yang baik - dan stres yang menyebabkan kecemasan dan bahkan masalah kesehatan - stres yang buruk . Berikut lebih lanjut tentang manfaat dan efek samping dari stres dan bagaimana untuk mengetahui apakah Anda mengalami terlalu banyak stres .

Manfaat Stres

Menurut para ahli , stres adalah ledakan energi yang pada dasarnya menyarankan Anda tentang apa yang harus dilakukan . Dalam dosis kecil , stres memiliki banyak keuntungan . Misalnya , stres dapat membantu Anda memenuhi tantangan sehari-hari dan memotivasi Anda untuk mencapai tujuan Anda . Bahkan , stres dapat membantu Anda menyelesaikan tugas-tugas lebih efisien . Ia bahkan bisa meningkatkan memori .

Stres juga merupakan sistem peringatan penting , menghasilkan respon fight- or-flight . Ketika otak merasakan semacam stres , mulai membanjiri tubuh dengan bahan kimia seperti epinefrin , norepinefrin dan kortisol . Hal ini menciptakan berbagai reaksi seperti peningkatan tekanan darah dan denyut jantung . Plus, indra tiba-tiba memiliki fokus seperti laser sehingga Anda dapat menghindari situasi stres fisik - seperti melompat jauh dari mobil yang bergerak - dan aman .

Selain itu, ada berbagai manfaat kesehatan dengan sedikit stres . Para peneliti percaya bahwa beberapa stres dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh . Misalnya , stres dapat meningkatkan cara kerja hati dan melindungi tubuh Anda dari infeksi . Dalam sebuah penelitian , orang yang mengalami tingkat moderat stres sebelum operasi mampu pulih lebih cepat dibandingkan orang yang memiliki tingkat rendah atau tinggi . Berikut manfaat stress yang dilansir dari Good Housekeeping :

1. Stres dan kesenangan
Tidak semua hal-hal yang menyebabkan stres itu berhubungan dengan sesuatu yang negatif. Contohnya pernikahan, banyak orang stres memikirkan persiapannya sekaligus merasakan kesenangan ketika mengalaminya.

2. Lebih sosialis
Sebuah penelitian dari Jerman pernah membuktikan kalau seseorang yang berada dalam situasi penuh tekanan - misalnya pidato di depan umum atau ujian matematika - memiliki perilaku yang lebih sosialis. Mereka juga cenderung lebih percaya pada orang lain dan mau berbagi.

3. Meningkatkan memori
Saat stres, hormon cortisol meningkat dan sifatnya mirip seperti sakelar lampu dalam otak. Sehingga stres membuat seseorang mampu berpikir lebih jernih. Selain itu, kemampuan ingatan juga semakin membaik saat seseorang stres.

4. Menciptakan kreativitas
Beberapa orang mampu memaksimalkan sisi kreatif dalam dirinya jika berada dalam situasi yang benar-benar penuh tekanan dan membuatnya stres.

5. Lebih waspada
Stres bisa disebut sebagai reaksi tubuh terhadap bahaya atau perubahan yang tidak pasti. Sehingga dalam jangka pendek, stres bisa membuat seseorang menjadi lebih waspada dan sadar ketika menjalani sesuatu.

6. Meningkatkan sistem imun
Sedikit stres pun memberi dampak yang luar biasa pada sistem imun. Sebab stres mampu merangsang tubuh meningkatkan pertahanan dan memaksimalkan kinerja sistem imun.

7. Cepat sembuh
Penelitian lain pernah membuktikan kalau sedikit stres dalam jangka pendek mampu membuat pasien yang baru dioperasi cepat sembuh dari kondisinya.

Itulah beberapa manfaat sedikit stres bagi kebiasaan. Namun sebaiknya segera atasi stres itu agar sifatnya tidak berubah jadi berbahaya pada tubuh.

Efek Samping Stres

Stres adalah kunci untuk kelangsungan hidup , tapi terlalu banyak stres dapat merusak. Stres emosional yang tetap sekitar untuk minggu atau bulan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan tekanan darah tinggi , kelelahan, depresi , kecemasan dan bahkan penyakit jantung . Secara khusus , terlalu banyak epinefrin bisa berbahaya bagi jantung Anda . Hal ini dapat mengubah arteri dan bagaimana sel mereka mampu melakukan regenerasi .

Sinyal Terlalu Banyak Stres

Ini mungkin sulit untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami stres baik atau buruk , tetapi ada cara penting bahwa tubuh Anda memungkinkan Anda tahu bahwa Anda sedang berjuang dengan terlalu banyak stres . Watch out untuk tanda-tanda peringatan berikut :

• Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau menyelesaikan tugas
• Dapatkan lebih sering sakit dengan pilek
• Nyeri tubuh
• Penyakit lain seperti penyakit autoimun menyala
• Sakit kepala
• Iritabilitas
• Kesulitan jatuh tidur atau tetap terjaga
• Perubahan nafsu makan
• Lebih marah atau cemas dari biasanya

Apa yang Bisa Anda Lakukan ?

Stres merupakan bagian tak terhindarkan dari kehidupan , tetapi Anda dapat meningkatkan cara Anda merespon stres dan menghindari atau mengubah beberapa situasi yang membuat stres negatif.

Resiko bekerja di malam hari dan beberapa tips sehatnya



Para karyawan yang bekerja di malam hari mengalami gangguan toleransi glukosa, sehingga mereka berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2, demikian menurut penelitian terbaru. Peneliti yang menerbitkan studinya dalam jurnal Sleep tepatnya membandingkan toleransi glukosa antara karyawan yang bekerja di siang dan malam hari.

"Cukup mengejutkan bahwa satu kali saja bekerja di malam hari bisa mengganggu toleransi glukosa dan meningkatkan kadar insulin," papar Dr Christopher Morris, kepala penulis penelitian dari Brigham and Women's Hospital di Boston.

Sebagaimana dilansir dari Medical Daily, Dr Morris juga menganggap penelitiannya cukup penting karena mendemonstrasikan secara langsung tentang pengaruh bekerja di malam hari dengan risiko diabetes.

Dr Morris dan timnya melibatkan 13 orang dewasa sehat dan tidak obesitas di dalam penelitiannya. Mereka semua pun tak punya sejarah menjadi pekerja malam. Selama delapan hari, responden lantas diminta bekerja di siang dan malam hari masing-masing empat hari untuk semua pekerjaan.

Hasilnya, peneliti menemukan kalau responden yang bekerja di malam hari mengalami peningkatan kadar glukosa sebesar 16 persen. Menikmati makanan di atas jam delapan malam juga membuat para pekerja malam tersebut memiliki kadar glukosa yang semakin tinggi.

Sebelumnya, beberapa penelitian juga menyebutkan kalau bekerja di malam hari mampu meningkatkan risiko kanker payudara, prostat, dan ovarium.

Untuk itu, ada beberapa tips sehat untuk pekerja malam yang bisa diikuti agar terhindar dari penyakit seperti dilansir oleh Boldsky:

·         Jaga makanan. Usahakan makanan yang Anda konsumsi hanya makanan sehat saja semisal bayam, brokoli, buah dan lainnya yang bernutrisi tinggi.

·       Batasi kafein. Jangan berlebih mengonsumsi kopi, walau itu dapat membuat Anda melek sepanjang malam. Minum satu cangkir sudah cukup, sebab bila lebih akan menyebabkan Anda dehidrasi.

·      Air putih. Nah, air putih adalah minuman yang disarankan bila Anda bekerja malam. Ia akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda tetap sehat.

·     Hindari gorengan. Gorengan atau makanan berminyak bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda lekas lelah. Makanan berminyak juga tak baik untuk kesehatan jantung.

·   Berjalan. Usahakan sesekali waktu Anda berjalan berkeliling, dan tak duduk dalam waktu lama. Ini bisa membantu Anda menghilangkan kantuk dan lelah, juga menyegarkan kembali pikiran.

·         Ngemil sehat. Jika Anda bekerja malam, maka ngemil adalah hal yang dapat membantu membuat Anda terjaga. Camilan sehat seperti kacang almond sangat dianjurkan.

·         Jangan minum energy drink. Minuman jenis tersebut tak sehat dikonsumsi sebab memiliki kandungan gula dan kafein yang tinggi.

·         Tidur. Jika memungkinkan, tidurlah sejenak agar kondisi tubuh tetap terjaga